MINUMAN KERAS | ||
|
Minggu, 19 Juni 2011
Mengenal bahaya Minuman Keras
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:
- Depresan :
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri. - Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada). - Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian. - Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
- Opioid:
- Depresi berat
- Apatis
- Rasa lelah berlebihan
- Malas bergerak
- Banyak tidur
- Gugup
- Gelisah
- Selalu merasa curiga
- Denyut jantung bertambah cepat
- Rasa gembira berlebihan
- Banyak bicara namun cadel
- Rasa harga diri meningkat
- Kejang-kejang
- Pupil mata mengecil
- Tekanan darah meningkat
- Berkeringat dingin
- Mual hingga muntah
- Luka pada sekat rongga hidung
- Kehilangan nafsu makan
- Turunnya berat badan
- Kokain
- Denyut jantung bertambah cepat
- Gelisah
- Rasa gembira berlebihan
- Rasa harga diri meningkat
- Banyak bicara
- Kejang-kejang
- Pupil mata melebar
- Berkeringat dingin
- Mual hingga muntah
- Mudah berkelahi
- Mendarahan pada otak
- Penyumbatan pembuluh darah
- Pergerakan mata tidak terkendali
- Kekakuan otot leher
- Ganja
- Mata sembab
- Kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
- Sering melamun
- Pendengaran terganggu
- Selalu tertawa
- Terkadang cepat marah
- Tidak bergairah
- Gelisah
- Dehidrasi
- Tulang gigi keropos
- Liver
- Saraf otak dan saraf mata rusak
- Skizofrenia
- Ectasy
- Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
- Berkeringat
- Sulit tidur
- Kerusakan saraf otak
- Dehidrasi
- Gangguan liver
- Tulang dan gigi keropos
- Tidak nafsu makan
- Saraf mata rusak
- Shabu-shabu:
- Enerjik
- Paranoid
- Sulit tidur
- Sulit berfikir
- Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
- Banyak bicara
- Denyut jantung bertambah cepat
- Pendarahan otak
- Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
- Benzodiazepin:
- Berjalan sempoyongan
- Wajah kemerahan
- Banyak bicara tapi cadel
- Mudah marah
- Konsentrasi terganggu
- Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba
- Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
- Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
- Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
- Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
Rabu, 18 Mei 2011
Contoh Pengamalan Budi Luhur
1. Apabila bertemu dengan tetangga menyapanya.
2. Apabila melalui sekelompok masyarakat menyapa dengan sopan dan permisi.
3. Apabila naik kendaraan didalam kampung dengan kecepatan rendah dan tidak menggeber–geberkan (membleyer/ memainkan ) gas dengan suara keras.
4. Melayat warga yang meninggal dunia dan memberikan sumbangan.
5. Membantu dan menjenguk warga yang sakit.
6. Memberikan sumbangan untuk membangun / perbaikan mushola, masjid, sarana pendidikan, jalan, pos kamling, jembatan dan lain-lain.
7. Ikut serta dalam gotong royong/kerja bakti.
8. Membantu warga yang terkena bencana alam.
9. Mengikuti peraturan RT dan aktif memberikan ide-ide yang baik.
10. Menjaga keamanan lingkungan, misalnya jaga malam.
11. Minta izin apabila tidak dapat mendatangi undangan pada acara yang sudah rutin.
12. Apabila ada undangan suatu acara yang bertentangan dengan syariat islam, hendaknya minta izin dengan alasan yang dapat diterima.
13. Berusaha menjadi penengah dalam kehidupan bermasyarakat, tidak memihak/ngeblok salah satu kelompok.
14. Apabila mempunyai rejeki yang lebih, jamaah memberi santunan kepada tetangga yang membutuhkan.
15. Menyadari kekurangan diri sendiri dan mudah memaafkan orang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)