Senin, 18 April 2011

Tanda-tanda Wanita Sholihat

1.        Wanita yang selalu tunduk dan patuh kepada suaminya selama masih kuat dan tidak ma’siat.
2.        Berpakaian yang rapi,tertib dan menutupi aurotnya.
3.        Selalu menjaga kehormatannya sebagaimana perintah Allah menjaganya.
4.        Selalu berusaha membahagiakan,menyenangkan suaminya setiap saat.
5.        Selalu mentaati perintah suaminya selagi masih kuat dan tidak ma’siat.
6.        Tidak menghianati suaminya dalam segala hal ketika suaminya tidak ada dirumah.
7.        Ridho pada suaminya yang telah dijodohkan oleh Allah dan selalu ridho diatur oleh suaminya.
8.        Menjadi istri yang jujur tidak khianat,yang selalu setia pada suaminya dii saat senang ataupun susah.
9.        Segera mohon maaf pada suaminya apabila melakukan kesalahan dan kekeliruan.
10.      Senantiasa mendahulukan kepentingan suaminya dalam berbagai hal dan keadaan.
11.      Bisa menghibur hati suaminya terutama apabila ia dalam kesusahan atau kerisauan.
12.      Bisa melembutkan pandangan serta tunduk dihadapan suaminya.
13.      Tidak pernah menolak ajakan suaminya ketika ia memerlukannya.
14.      Senantiasa ta’dhim dan hormat kepada suaminya serta ibu bapak suaminya.
15.        Senantiasa mendo’akan barokah keselamatan dan kesejahteraan kepada suaminya.
16.      Tidak meminta sesuatu yang berlebihan sehingga diluar kemampuan suaminya.
17.       Tidak sekali-kali menunjukkan muka masam dan berlaku kasar terhadap suaminya
18.      Menyambut kedatangan suaminya dengan wajah yang ceria dan senyuman yang mempesona disambut dan dicium tangannya.
19.      Tidak keluar rumah tanpa seizin suaminya.
20.      Berwangi-wangian ketika suaminya berada dirumah (bersolek) (Mutabarriyah)dan selalu menyenangkan hati suaminya apabila dipandang.
21.      Tidak berpuasa sunnah ketika suaminya berada dirumah tanpa seizin suaminya.
22.      Tidak benci tidak anti dengan bab wayuh.
23.      Dalam tidurnya selalu menyenangkan suaminya.
24.      Besar cintanya kepada suaminya (Al-Wadund).
25.      Banyak anaknya (Al-Walund).
26.      Pendiam (Sittiroh)ma’sudnya istri harus mampu memegang rahasia suaminya dengan kuat.
27.      Satria dalam menghadapi bencana rumah tangga (Al-Azizah Fii-Ahliha).
28.      Merendahkan diri atau patuh kepada suaminya.
29.      pembenteng ma’sudnya bisa membatasi diri dalam bergaul dengan orang lain yang bukan mahromnya.
30.      Mau membantu tugas suaminya dalam perjuangan yaitu membantu melancarkan agama Allah yang Haq dan membantu kelancaran Ma’isyahnya.
31.      Selalu tertib, rajin, chusyu’,tawadhu’,dan mutawari’dalam ibadahnya.
32.      Selalu berusaha menjadi ahli sholat, ahli puasa, ahli shodaqoh, ahli berdo’a, ahli dzikir dan ahli baca istighfar.
33.      Bisa menjaga dirinya dari kema’siatan - kema’siatan, pelanggaran-pelanggaran, yang harom-harom, lahan-lahan terutama menjaga pelangaran antara laki-laki dan perempuan yang bukan
34.      Ibu-ibu sebagai pendamping tidak boleh menghanbat nggandoli ngendon - ngedoni menghalang - halangi tugas suami dalam perjuangan melancarkan agama Allah.
35.       Sebagai wanita sholihah selalu bertanggung jawab mengurusi rumah tangganya dan selalu melayani suaminya dengan sebaik-baiknya.
36.      Bisa mendidik meramut putra putrinya dan anggota keluarga suaminya dengan sebaik-baiknya.
37.      Bisa menggunakan dan menjaga harta secara mujhid, muzhid, dan bisa mengukur kemauan dengan kemampuan.
38.      Bisa menjaga martabat suami.Keluarga suami kedua orang tua suami dan bisa menjaga rahasia rumah tangganya.
39.      Mempunyai keimanan yang kuat – kefahaman agama yang kuat-keyakinan yang kuat dan ketaqwaan yang kuat.
40.      Berbahasa yang baik kepada suaminya kepada mertuanya kepada orang tuanya dan kepada anggota keluarganya.
41.      Selalu berusaha bisa menyenangkan  menyejukkan hati suaminya baik dalam ucapan , perbuatan sikapnya cara berpakaian berhiasnya masak memasak dan dalam memberikan pelayanannya.
42.      Selalu bisa nerimo ing pandum dan bersyukur kepada Allah serta kepada suaminya.
43.      Bisa tampil yang baik sehingga menggairahkan terhadap suaminya.
44.      Selalu taat apabila diperintah yang tidak ma;siat tidak menunda nunda dalam mengerjakannya.
45.      Berusaha menjadi wanita dambaan wanita, teladan dan wanita terpuji diaheratnya menjadi ratu disurga
46.       Tidak melakukan suatu hal yang mengakibatkan beban berat atau melakukan hal-hal yang dapat menjadikan suaminya marah, sakit hati, gelo, kecewa, atau tersinggung seperti menceritakan kelebihan laki-laki lain dihadapan suaminya, dan lain-lain apalagi sampai berani membagi cinta kepada laki-laki lain (selingkuh) zina.
47.      Bisa menyediakan hidangan dengan baik, bisa menata isi rumah tangga nya dengan rapi  dalam kamar kelihatan bersih dan wangi dan sekali-kali menungguhi suaminya apabila suaminya sedang makan.
48.      Syukur dan sabar serta banyak mengalah, menjadi ahli taubat, sering meminta maaf kepada suaminya dengan memahami, bahwa hal itu adalah amal sholeh, ibadah, fahala, hidup muliya, dan mati masuk surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar